Agung widodo
UNGARAN - Memasuki tahun 2025, jajaran Kepolisian Republik Indonesia secara serentak menggelar Operasi Zebra Candi 2025. Di Kabupaten Semarang, Polres Semarang menjadi garda terdepan dengan melaksanakan Apel Gelar Pasukan pada Senin, (17/11/2025), di lapangan apel Catur Prasetya. Langkah ini menjadi penanda dimulainya operasi terpusat yang bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan lalu lintas yang lebih baik.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., memimpin langsung apel tersebut, menyampaikan amanat penting dari Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo. Apel gelar pasukan kali ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengecekan akhir yang krusial untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan selama periode operasi.
Dalam amanatnya, AKBP Ratna menyoroti evaluasi dari Operasi Zebra 2024. "Perlu diketahui data jumlah kecelakaan pada Ops Zebra 2024, mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya dari 549 kejadian menjadi 520 kejadian. Namun untuk korban meninggal dunia mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yaitu dari 19 korban menjadi 24 korban jiwa, " papar beliau, menunjukkan urgensi peningkatan upaya penekanan angka fatalitas kecelakaan.
Dengan mengusung tema yang jelas, "Terwujudnya Kamselticarlantas yang aman, nyaman dan selamat menjelang pelaksanaan Ops Lilin 2025, " Operasi Zebra Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 17 November hingga 30 November 2025. Fokus utama operasi ini adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif menjelang perayaan hari besar yang seringkali diiringi peningkatan mobilitas.
Sekitar 200 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengawal kelancaran operasi ini. Target penindakan difokuskan pada pelanggaran-pelanggaran kasat mata yang seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan. Di antaranya, penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, kelalaian penggunaan helm standar SNI dan sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, berkendara melawan arus, serta pelanggaran batas kecepatan.
Apel gelar pasukan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang, menunjukkan sinergi antarlembaga dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban. Turut hadir Bupati didampingi Wakil Bupati Kabupaten Semarang, Dandim 0714/Salatiga, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, serta para kepala UPTD dan instansi terkait lainnya.
Di akhir amanatnya, AKBP Ratna menekankan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 bukan hanya tentang penindakan pelanggaran, melainkan juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Semoga dengan digelarnya Operasi Zebra Candi 2025 kali ini, menjadi momentum bagi masyarakat meningkatkan kesadaran Lalu lintas. Dan bagi personel yang terlibat, perlu dipedomani bahwa kegiatan ini sebagai wujud kehadiran Polri menjadi garda terdepan menjaga Kamseltibcar Lantas, tetap semangat dan disiplin jadikan kegiatan ini sebagai amal ibadah, dengan tentunya mengutamakan Keamanan dan Keselamatan diri, dan bertindak secara Persuasif Humanis dalam setiap Interaksi, " tutup beliau.
(jurnalis)
Ghina Hazalah 
Updates. 
Narsono Son 
