UNGARAN - Sebuah kelegaan luar biasa menyelimuti keluarga M. Ibrahim, remaja 15 tahun asal Majalengka, setelah dirinya ditemukan selamat oleh jajaran Polsek Bergas, Polres Semarang, pada Jumat sore (5/12/2025). Kepergian Ibrahim dari pondok pesantren di Cirebon pada 19 November 2025 lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, yang kini terobati oleh kabar baik ini.
“Benar, anak bernama M. Ibrahim telah ditemukan oleh anggota Polsek Bergas. Ia berjalan kaki dari Cirebon hingga memasuki wilayah hukum Polres Semarang, ” ujar Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., pada Sabtu (6/12/2025), membenarkan penemuan tersebut.
Perjalanan penuh misteri Ibrahim dari Cirebon menuju Semarang akhirnya terungkap berkat kerja keras dan sinergi apik antara kepolisian. Kapolsek Bergas, AKP Harjono, S.H., memimpin langsung upaya pencarian yang berawal dari informasi awal yang diterima dari Polresta Cirebon.
“Informasi awal kami dapat dari Polresta Cirebon. Setelah dilakukan penyebaran data dan laporan warga, kami mendapat petunjuk bahwa anak ini sempat terlihat di wilayah Bergas pada 4 Desember, ” jelas AKP Harjono.
Berbekal laporan dari masyarakat dan penelusuran CCTV di sepanjang jalur Bergas–Bawen, jejak Ibrahim akhirnya terdeteksi. Polisi berhasil menemukannya dalam kondisi lelah namun sehat di sekitar Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) pada Jumat pukul 14.50 WIB.
“Kami telusuri rute yang diinformasikan warga. Akhirnya, anak itu kami temukan di sekitar Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) pada Jumat pukul 14.50 WIB. Kondisinya lelah, tetapi sehat, ” tambahnya, menunjukkan betapa dekatnya momen penemuan.
Sementara itu, Kanit Tekap Sat Reskrim Polresta Cirebon, Iptu Bagas Satya Haprabu, S.Tr.K., yang datang menjemput Ibrahim, menjelaskan bahwa laporan kehilangan telah diterima pada 22 November 2025. Koordinasi lintas wilayah menjadi kunci keberhasilan operasi pencarian ini.
“Begitu laporan masuk, kami langsung menyebarkan informasi dan melakukan koordinasi lintas wilayah. Pada 4 Desember, kami mendapat kabar bahwa anak ini terlihat di wilayah Semarang, tepatnya Polsek Bergas, ” ujar Iptu Bagas.
Ia menambahkan, “Kami berterima kasih kepada Polres Semarang yang responsif dan membantu hingga anak ini bisa ditemukan dalam keadaan selamat.”
Di ujung telepon, suara ayah Ibrahim, Hendri (41), bergetar menahan haru. “Saya tidak bisa menahan haru. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada polisi, terutama Polresta Cirebon dan Polres Semarang. Alhamdulillah, anak saya bisa pulang, ” ungkapnya, menunjukkan betapa berartinya momen ini bagi sebuah keluarga.
Saat ditanyai alasannya meninggalkan pondok pesantren, Ibrahim mengaku ingin keluar dari lingkungan tersebut namun bingung harus kemana. Perasaan tersesat itulah yang membuatnya nekat berjalan kaki antarwilayah hingga akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.
Setelah menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pendampingan di Mapolsek Bergas, Ibrahim kini telah dibawa oleh tim Tekap Polresta Cirebon untuk kembali berkumpul bersama keluarganya di Majalengka, membawa cerita panjang tentang sebuah perjalanan penuh tantangan yang berakhir bahagia.

Updates.